Sunday 7 June 2015

Ukuran Pertumbuhan Anak Balita




Orang tua pasti akan selalu memperhatikan pertumbuhan anak balita. Apalagi, jika anak terlihat kurus, pasti orang tua akan bertanya tanya, kenapa kok bisa kurus? Muncullah rasa khawatir dalam benak mereka. Apakah anak yang terlihat dapat dikatakan sehat? Belum tentu, pasalnya anak dapat dikatakan sehat apabila emosi, jasmani, sosial serta kognitif juga dalam kondisi yang baik. Jika demikian berarti, anak mengalami pertumbuhan serta perkembangan sesuai usianya dengan optimal.
Ada parameter tertentu yang dapat mendeteksi apakah pertumbuhan buah hati anda sehat atau tidak, antara lain:


  • BMI atau Body Mass Index yakni parameter untuk skrining kasar obesitas pada anak. Pengukurannya yaitu dengan berat badan dibagi tinggi badan kuadrat,
  • LILA atau lingkar lengan atas untuk skrining kurang gizi. Ini dilakukan dengan melihat kekuatan tangan yang jarang digunakan oleh anak, biasanya menggunakan tangan kiri,
  • Tinggi badan ini biasanya dibandingkan dengan berat badan anak, jika sehat maka antara tinggi badan dan beratnya akan proporsional,
  • Berat badan sering dijadikan patokan sebagai acuan untuk melihat pertumbuhan buah hati.


Dengan begitu pertumbuhan anak balita dapat dikatakan sehat, jika sesuai parameter usia. Anda sebagai ibu harus rajin membuatkan makanan yang bergizi dan sehat untuk sang buah hati. Hal tersebut karena saat usia balita, antobodi anak terkadang masih rentan dengan penyakit. Jangan malu untuk bertanya kepada bidan atau dokter jika ada hal yang aneh dengan anak anda.

No comments:

Post a Comment